IDXChannel – Indeks saham Wall Street ditutup melemah pada Senin (25/8/2025) waktu setempat karena perhatian investor tertuju pada prospek suku bunga AS dan laporan keuangan kuartalan produsen chip AI Nvidia.
S&P 500 melemah 0,43 persen dan mengakhiri sesi di level 6.439,32 poin. Sementara itu, Nasdaq turun 0,22 persen menjadi 21.449,29 poin, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,77 persen menjadi 45.282,47 poin.
Sembilan dari 11 indeks sektor S&P 500 melemah, dipimpin oleh saham-saham kebutuhan pokok konsumen yang turun 1,62 persen, diikuti oleh penurunan 1,44 persen di sektor perawatan kesehatan.
Padahal pada Jumat pekan lalu, saham-saham di Bursa AS melonjak setelah Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, mengisyaratkan penurunan suku bunga dapat dipertimbangkan pada pertemuan bank sentral September saat berbicara di Simposium Jackson Hole. Dia beralasan adanya pelemahan pasar tenaga kerja yang terjadi baru-baru ini.
"Pasar masih terpengaruh oleh Jackson Hole. Investor sedang beristirahat sejenak," kata CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Jake Dollarhide, seperti dilansir dari Investing, Selasa (26/8/2025).