Binti Mufarida
Sementara itu, RK juga mengatakan kepada Wapres bahwa sebagai bentuk kehadiran negara, pemerintah daerah Jawa Barat telah datang untuk bertakziah dan ikut memakamkan korban yang meninggal. “Kami juga datang takziah ikut memakamkan sebagai bagian dari Negara hadir duka warga.”
“Iya terima kasih,” kata Wapres merespon RK.
Wapres pun pada kesempatan itu meminta agar masyarakat terdampak di data, hunian layak juga diperlukan, dan pastikan masyarakat punya akses listrik, MCK, dan air bersih. “Kemudian, bantuan koordinasi dengan baik pusat dan daerah sehingga semua bantuan bisa terkoordinasi dengan baik.”
Mendengar hal itu, RK mengatakan saat ini air terkendala karena pipa PDAM rusak akibat gempa, sehingga kemungkinan seminggu mayoritas akan dibantu dengan tangki air.
“Kita juga sudah menyusun organisasi 1 pintu kemudian posko kebencanaan juga sudah di pendopo sehingga informasi yang masuk ke luar dan lain semuanya 1 pintu dan tidak simpang siur. Kami akan koordinasi terus.”
Pada kesempatan itu, Wapres tidak lupa meminta pemerintah Jabar untuk menyiapkan healing center. “Jangan lupa pastikan healing center untuk menangani trauma, terutama untuk anak-anak karena mereka trauma karena kejadian. Selamat berjuang, saya minta PUPR, BNPB, Menkes untuk saya dengan banyak yang patah tulang semoga dokter bedah tulang disiapkan Menkes.”
“Oh iya, trauma healing sudah kami siapkan tidak hanya darurat kesehatan tetapi psikis juga disiapkan,” jawab RK.
“Terima kasih selamat bekerja, Assalamualaikum,” tutup Wapres mengakhiri video call dengan RK.
(FRI)
