Febrina Ratna
IDXChannel – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan kasus kematian pertama akibat flu burung H3N8. Kasus tersebut menimpa seorang wanita berusia 56 tahun di China.
Kasus tersebut merupakan kematian pertama yang terjadi pada manusia akibat jenis flu burung tersebut. Sebelumnya, wanita tersebut bersama dua orang lainnya dilaporkan tertular virus tersebut.
Adapun, virus flu burung H3N8 merupakan salah satu subtipe flu yang paling sering ditemukan, dan biasanya ditemukan pada unggas.
Dua anak laki-laki terinfeksi virus yang sama dalam kasus yang tidak terkait di China tahun lalu, tetapi keduanya selamat.
Menurut laporan WHO, wanita tersebut mengalami gejala pada akhir Februari dan meninggal pada 16 Maret 2023. Dia memiliki beberapa kondisi mendasar dan diperkirakan tertular virus di pasar basah, tempat para ilmuwan melacak paparannya dengan mengumpulkan sampel positif untuk H3N8.
Infeksi tersebut tidak terkait dengan pandemi flu burung H5N1 yang telah memusnahkan populasi unggas dan burung liar di seluruh dunia dalam 18 bulan terakhir dan telah menyebar ke mamalia termasuk rubah, singa laut, dan bahkan kucing peliharaan.
