sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Bank Danamon (BDMN) Cetak Laba Bersih Rp1,6 Triliun, Tumbuh 12 Persen
Bank Danamon (BDMN) Cetak Laba Bersih Rp1,6 Triliun, Tumbuh 12 Persen
Bank Danamon (BDMN) Cetak Laba Bersih Rp1,6 Triliun, Tumbuh 12 Persen
Bank Danamon (BDMN) Cetak Laba Bersih Rp1,6 Triliun, Tumbuh 12 Persen
Banking editorAnggie Ariesta
31/07/2025 03:00 WIB

IDXChannel - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatat laba bersih sebesar Rp1,6 triliun pada Semester I-2025. Angka ini tumbuh 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Chief Financial Officer (CFO) Bank Danamon, Theresia Andriana Widjaja mengatakan, pencapaian ini didukung laba operasional yang mencapai Rp9,4 triliun. Selain itu, kenaikan laba ini juga bersamaan dengan pertumbuhan pada pemberian pinjaman dan penghimpunan dana, serta kualitas aset yang tetap terjaga dengan baik.

“Pertumbuhan laba bersih Danamon terutama didukung perbaikan pada biaya kredit atau cost of credit sebesar 16 persen year-on-year (yoy)," kata Theresia Andriana Widjaja di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Sementara itu, Direktur Utama Bank Danamon, Daisuke Ejima mengatakan, pada enam bulan pertama 2025, Danamon mampu melanjutkan momentum pertumbuhan pada penyaluran pinjaman dan penghimpunan dana, yang berjalan seiring dengan capaian profitabilitas yang baik dan kualitas aset yang terjaga.

"Capaian ini merupakan hasil dari komitmen Danamon untuk menjalankan bisnis dengan tata kelola yang baik dan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, sebagai landasan dari strategi Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial," katanya.

Menurut Daisuke, Danamon akan terus berupaya memenangkan kepercayaan nasabah dengan menjadi penyedia solusi finansial terbaik bersama dengan MUFG sebagai perusahaan induk, anggota grup perusahaan, dan para mitra strategis.

"Kami mengapresiasi kepercayaan serta dukungan dari nasabah, mitra, pemegang saham, regulator, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar Daisuke.

Per 30 Juni 2025, Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance konsolidasian sebesar Rp195,7 triliun, tumbuh 6 persen yoy. Pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan dua digit pada lini bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking. Sementara penurunan kredit pada Adira Finance sejalan dengan tren perlambatan pada industri otomotif Indonesia pada periode ini.

Dari sisi penghimpunan dana, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp160,1 triliun, tumbuh 10 persen yoy. Dari jumlah tersebut, jumlah simpanan giro dan tabungan (Current Account and Savings Account atau CASA) tumbuh 4 persen yoy.

Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2025, Danamon mencatatkan pendapatan operasional konsolidasian sebesar Rp9,4 triliun, stabil dibandingkan tahun sebelumnya Dalam aspek rentabilitas, Danamon membukukan margin bunga bersih (NIM) sebesar 7,0 persen.

Capaian profitabilitas dan pertumbuhan bisnis tersebut diiringi dengan kualitas aset yang terjaga. Rasio Loan-at-Risk (LaR) membaik 210 basis poin yoy mencapai 9,9 persen. Adapun Rasio Cakupan NPL (NPL Coverage Ratio) mencapai 279,2 persen dengan Rasio NPL bruto membaik 40 bps yoy mencapai 1,8 persen.

(Rahmat Fiansyah)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :