sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Kelompok Kelas Menengah Terancam Turun Kelas, Menaker Siapkan Strategi Mencegahnya
Kelompok Kelas Menengah Terancam Turun Kelas, Menaker Siapkan Strategi Mencegahnya
Kelompok Kelas Menengah Terancam Turun Kelas, Menaker Siapkan Strategi Mencegahnya
Kelompok Kelas Menengah Terancam Turun Kelas, Menaker Siapkan Strategi Mencegahnya
Economics editorMuhammad Farhan
02/09/2024 16:08 WIB

IDXChannel - Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah, angkat bicara terkait kelompok kelas menengah Indonesia yang terancam turun.

Salah satu program yang telah telah tersedia yaitu jaminan kehilangan pekerjaan (JKP).

"Iya, mempertahankan kelas menengah ini di antaranya memastikan jaminan sosial kepada mereka. Kita juga sudah punya program, saya kira teman-teman sudah tahu ya, jaminan kehilangan pekerjaan," ujar Ida di Kompleks DPR Senayan, Senin (2/9/2024).

Selain itu, melalui Permenaker No. 4, pemerintah telah memberikan kesempatan bagi pekerja untuk memanfaatkan Jaminan Hari Tua (JHT). “Itu juga sebagai pilihan juga teman-teman yang menggunakan jalan JHT untuk kondisi darurat. Ini masih terus kita lakukan," katanya.

Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mempunya program pelatihan penambahan wirausaha, dan program perluasan kesempatan kerja.

“Kita lagi dorong agar mereka yang memilih untuk menjadi pelaku usaha, wiraswastawan itu diperlebar ruangnya," ujar Ida.

Program yang dimaksud tersebut yakni Tenaga Kerja Mandiri atau TKM. Dalam program tersebut, Ida mengatakan Kemnaker menargetkan 142 ribu calon pekerja dan pengusaha untuk dapat mengikuti pelatihan TKM tersebut.

"Tahun ini kami akan memberikan kesempatan kepada calon pekerja, calon entrepreneur itu 142 ribu. 142 ribu, ini jadi pilihan-pilihan. Entrepreneur 142 ribu. Jadi kami punya program tenaga kerja mandiri," tutur Ida.

Lebih lanjut, Ida mengungkapkan TKM tersebut akan dilangsungkan selama satu tahun. Jika selama satu tahun tersebut, pelatihan TKM menambah tenaga kerja baru, maka program tersebut akan ditingkatkan menjadi TKM lanjutan.

Menurutnya, hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah agar jangan sampai kelas menengah turun kelas. Sebaliknya, dia berharap kelas menengah Indonesia bisa naik kelas.

Sebelumnya, Ida mengakui adanya peningkatan angka total pegawai yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia hingga Agustus 2024 ini. Tercatat, total 46 ribu pegawai dari awal Januari hingga Agustus 2024.

Atas dasar hal tersebut, Ida mengatakan Kemnaker tengah melakukan mitigasi atas maraknya PHK massal dari sejumlah industri di Indonesia. Ia pun menyebutkan upaya mediasi juga dapat cukup menekan total angka PHK yang terus meningkat saat ini.

"Ya, memang kita banyak mengalami, akhir-akhir ini banyak mengalami PHK ya," ujar Ida.

"Kita terus melakukan memitigasi agar jangan sampai PHK itu terjadi. Jadi upaya-upaya itu ternyata juga Alhamdulillah karena kita pertemukan, antara manajemen dengan pekerja kita pertemukan, itu bisa menekan terjadinya PHK," kata dia menambahkan.

(Febrina Ratna)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :