sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Masih Tarif Lama, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Belum Rasakan Kenaikan Harga
Masih Tarif Lama, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Belum Rasakan Kenaikan Harga
Masih Tarif Lama, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Belum Rasakan Kenaikan Harga
Masih Tarif Lama, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Belum Rasakan Kenaikan Harga
Economics editorWidya Michella
18/04/2022 01:00 WIB

IDXChannel – Jelang libur lebaran, harga tiket di terminal kampung rambutan, Jakarta Timur, khususnya bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mengalami kenaikan. Misalnya beberapa Perusahaan Otobus (PO) seperti PO Deddy Jaya telah menerapkan pemberlakuan tarif resmi mudik lebaran 1443H/2022 M secara bertahap mulai dari 30% pada Minggu (17/04/2022).

Sedangkan beberapa PO lainnya seperti PO Karina dan PO Kramat Jati baru akan menerapkannya besok, Senin (18/04/2022). Salah satu warga Banjarsari, Jawa Barat, Saji (53) mengaku masih mendapatkan harga tiket yang sama sebesar Rp150 ribu tujuan Jakarta-Banjarsari.

"Mudik ke Banjarsari beli tiket Rp150 ribu. Belum ada kenaikan,” kata Saji saat ditemui MNC Portal, Minggu, (17/04/2022).

Sari mengatakan alasannya mudik di minggu kedua bulan puasa lantaran menurunnya omzet penjualan usaha gorengannya di Menteng Atas, Jakarta Pusat. Dirinya pun mengeluhkan harga minyak goreng yang melambung tinggi menyebabkan usaha Saji harus tutup sementara.

"Saya usaha jual gorengan di Menteng atas. Sudah capek harga minyak juga naik, usaha kita dagang gorengan berat kalau naik banget semoga cepat turun,"kata dia.

Saji mengatakan dirinya akan berencana terus berada di kampung halaman hingga idul Fitri 1443H/2022M. "Rencana di sana sampai Lebaran," kata dia.

Sementara itu, pria asal Lampung, Wahono (42) yang ingin kembali ke kampung halaman usai mengunjungi sanak saudara di Jakarta, juga menyatakan hal yang sama. Dirinya belum merasakan kenaikan harga tiket yang signifikan untuk tujuan Jakarta-Lampung.

"Kalau menurut saya belum ada dari sebelum puasa. Harganya sampai hari ini tetap segitu dulu Rp200 ribu tetap Rp200 ribu,” pungkas Wahono. (FHM)

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :