sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement
Wamenperin: Gen Z Punya Peran Penting dalam  Membangun Masa Depan Industri Nasional
Wamenperin: Gen Z Punya Peran Penting dalam Membangun Masa Depan Industri Nasional
Wamenperin: Gen Z Punya Peran Penting dalam  Membangun Masa Depan Industri Nasional
Wamenperin: Gen Z Punya Peran Penting dalam Membangun Masa Depan Industri Nasional
Economics editorFerdi Rantung
22/09/2025 19:39 WIB

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menyelenggarakan Industrial Festival 2025. Ajang tahunan ini dirancang menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda  atau Generasi Z (Gen Z) untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan, baik di dunia kerja maupun dalam peran memajukan industri nasional.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan sebagai generasi muda atau yang dikenal dengan Gen, memiliki potensi besar dalam mendorong industri lebih maju ke depannya. Sebab, generasi itu sangat dekat dengan teknologi dan inovasi.

 “Generasi Z dan milenial muda kini memainkan peran sentral dalam keberlanjutan pembangunan industri nasional. Sebagai kelompok usia produktif yang adaptif terhadap teknologi dan inovasi, mereka memiliki potensi besar dalam mendorong transformasi industri menuju arah yang lebih kreatif, inklusif, dan berkelanjutan,” katanya saat kunjungan ke pabrik Danone Specialized Nutrition Indonesia,  Ciracas Factory, di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, Industrial Festival 2025 secara khusus menargetkan anak-anak muda sebagai peserta utama. Kehadiran mereka diharapkan menjadi energi baru dalam memperkuat ekosistem industri nasional.

“Generasi muda adalah aset masa depan industri nasional. Melalui Industrial Fest, kami ingin membangkitkan minat mereka terhadap dunia industri, menanamkan semangat inovasi, dan membangun jejaring kolaboratif lintas sektor,” imbuhnya.

Salah satu agenda menarik dalam rangkaian kegiatan Industrial Festival 2025 adalah kunjungan pabrik (factory tour) ke perusahaan industri. Tahun ini, para peserta diajak melihat langsung proses produksi pengolahan susu di Danone Specialized Nutrition Indonesia,  Ciracas Factory, Jakarta Timur.

Melalui kegiatan ini, para peserta yang hadir dari Politeknik STMI Jakarta dan Politeknik APP Jakarta mendapatkan pengalaman nyata mengenai industri makanan dan minuman yang modern dikelola secara profesional, mulai dari standar mutu, proses produksi, hingga aspek keamanan pangan.

 Wamenperin optimistis, kunjungan pabrik ini menjadi sarana edukatif penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa vokasi tentang dunia kerja industri, sehingga mereka lebih siap dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan.

 “Kami berharap, melalui kegiatan Industrial Festival ini, lahir lebih banyak talenta yang siap menghadapi perubahan global, memperkuat daya saing nasional, serta membawa Indonesia menuju masa depan industri yang berdaya saing tinggi,” tuturnya.

 Pada kesempatan ini, Wamenperin juga menyampaikan apresiasi kepada Danone Specialized Nutrition Indonesia yang berkomitmen untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia.

“Ini tentunya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menghasilkan produk makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi dan aman bagi konsumen khususnya ibu dan anak serta berkontribusi bagi perekonomian Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin, Merrijantij Punguan Pintaria menyampaikan, industri makanan dan minuman (mamin) adalah subsektor manufaktur yang konsisten memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. “Industri mamin tumbuh sebesar 6,15 persen pada triwulan II Tahun 2025 atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen,” ujarnya.

 Pada periode yang sama, industri mamin berkontribusi sebesar 41 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas, menjadikannya subsektor dengan sumbangsih paling tinggi.

"Sektor industri mamin telah menjadi motor utama pertumbuhan industri pengolahan nonmigas. Selain mendominasi pangsa pasar industri, sektor ini juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar serta berperan penting dalam mendorong ekspor," ungkapnya.

 Merri juga mengemukakan, hingga Juni 2025, ekspor industri mamin menembus angka USD23.05 miliar (termasuk minyak kelapa sawit). Dari capaian tersebut, industri mamin memberikan andil hingga 21,57 persen terhadap ekspor industri pengolahan non-migas yang mencapai USD106,84 miliar.

"Bahkan, investasi di industri mamin pun turut tumbuh signifikan, dengan total investasi mencapai Rp53,17 triliun pada triwulan II-2025, yang terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp18,98 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp34,19 triliun," sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyambut baik kunjungan Wamenperin di Danone Specialized Nutrition Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif kunjungan ini karena memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk melihat langsung bagaimana industri Danone Specialized Nutrition, termasuk Nutricia, berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak bangsa," ujarnya.

"Melalui inovasi, standar kualitas, komitmen terhadap keberlanjutan dan operasional produksi yang bertanggung jawab seperti yang terlihat dalam pabrik di Ciracas ini, kami ingin terus berkontribusi bagi kesehatan generasi masa depan anak Indonesia," tambahnya.

 Selama lebih dari tujuh dekade, Danone Indonesia terus menghadirkan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan di Tanah Air sejak tahun 1954 dengan merek heritagenya seperti SGM Eksplor & AQUA, dengan misi “Menghadirkan kesehatan melalui makanan dan minuman berkualitas bagi sebanyak mungkin orang.”

Danone Indonesia dengan kategori bisnis Danone Specialized Nutrition dan Danone Waters mengelola 24 pabrik dengan lebih dari 11.000 karyawan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan pusat riset berskala internasional yang berada di Yogyakarta dan Jakarta untuk menghadirkan produk berbasis sains yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.

Danone Specialized Nutrition Indonesia berfokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia, khususnya dalam mengatasi isu-isu penting seperti kekurangan zat besi dan anemia, kesehatan saluran cerna, serta imunitas. Melalui produk-produk inovatif dan edukasi berkelanjutan, Danone SN berkomitmen mendukung tumbuh kembang optimal dan kesehatan generasi penerus bangsa.

Dari sisi perusahaan, Danone SN Indonesia telah memberikan dampak signifikan dengan menyediakan akses produk nutrisi berkualitas tinggi yang menjangkau jutaan konsumen di seluruh Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui inovasi produk yang bertanggung jawab, pengelolaan sumber daya berkelanjutan, serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem pangan yang inklusif dan berdaya tahan.

Selain itu, Danone SN Indonesia aktif menjalankan program “Bersama Cegah Stunting” yang telah menjangkau lebih dari 8,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Program ini berfokus pada edukasi pola makan, pola asuh, dan sanitasi, serta kolaborasi lintas sektor untuk menurunkan prevalensi stunting dan anemia pada anak-anak.

Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :