Guinness World Records memberikan sertifikat untuk Alquran raksasa ini hanya sehari setelah peresmian museum. Pengakuan bukan hanya tentang ukuran, tapi juga ketelitian, keaslian, dan proses pembuatan manual yang memenuhi standar tertinggi.
Selain mengagumi mushaf raksasa ini, iNews Media Group juga menjelajahi setiap sudut museum yang tak kalah menakjubkan.
Pengalaman dimulai dengan replika Gua Hira lengkap dengan dinding layar panjang di seberangnya yang menyajikan narasi digital tentang sejarah turunnya wahyu pertama. Layar interaktif ini menjelaskan konteks sejarah, kondisi Makkah zaman dulu, dan pengalaman spiritual Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, di galeri manuskrip Alquran kuno dipamerkan sejumlah koleksi mushaf langka dalam etalase kaca di antaranya dari masa Khalifah Utsman bin Affan (abad ke-7), Era Abbasiyah (abad ke-9), zaman Ottoman (abad ke-16).
Terdapat pula teater yang memutar film animasi tiga dimensi yang menceritakan saat Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama di Gua Hira. Efek visual dan suara imersif membawa pengunjung larut dalam dimensi peristiwa sejarah tersebut.