IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menggelar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11. Acara ini digelar di JCC Senayan mulai hari ini, Kamis (30/10/2024) hingga Minggu (3/11/2024).
ISEF 2024 kali ini mengangkat tema Synergy of Syariah Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth atau "Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan".
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, tema tersebut menggambarkan betapa kuatnya sinergi BI untuk bersama-sama mewujudkan ekonomi keuangan syariah Indonesia sebagai model basis baru untuk ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain global dalam ekonomi dan keuangan syariah.
"Alhamdulillah, selama 11 tahun ISEF telah menjadikan ekonomi keuangan Indonesia yang terbesar, setelah terintegrasi dan menjadi kebanggaan kita semua. Semakin mendekatkan Indonesia dalam pencapaian visi untuk menjadi salah satu pemain halal terkemuka di dunia," kata Perry dalam Opening Ceremony ISEF 2024, Rabu (30/10/2024).
"Beberapa capaian strategis, antara lain, semakin terbentuknya ekosistem ekonomi keuangan syariah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, antar unit dan juga secara vertikal," katanya.
Perry menjelaskan tahun ini ada beberapa pembaruan yang dibawa. Di antaranya, kolaborasi event antara ISEF dengan kegiatan skala secara nasional dan internasional.
Selain menyelenggarakan modes fesyen, tahun ini ISEF 2024 juga mengadakan kompetisi untuk para pemasak atau chef untuk makanan halal.
Kemudian pihaknya juga melakukan penguatan leadership Indonesia di kancah internasional dengan mengikuti berbagai penyelenggaraan acara internasional dan juga berkolaborasi seminar internasional.
"Sehingga sekali lagi beberapa agenda yang tidak terlalu penting boleh digeser. Karena sepekan ini mari kita sukseskan ISEF ke-11 tahun 2024," kata Perry.
(Nur Ichsan Yuniarto)