Binti Mufarida
“Dari sisi saja manfaat juga yang tadinya target sebesar Rp10,01 triliun menjadi sekarang hampir Rp11 triliun pada 2023. Sehingga itu pun dari 6,3% naik menjadi 6,7%,” katanya.
Fadlul juga menyebut BPKH juga telah memulai penjajakan terkait pendirian Syarikah di Arab Saudi, rencana besar tersebut untuk meningkatkan layanan ekosistem perhajian dalam bidang akomodasi khususnya penyewaan hotel di Makkah dan Madinah, transportasi untuk mengangkut jamaah, dan layanan katering untuk menyediakan makanan rasa nusantara ke jamaah.
Selain itu, dia melanjutkan, BPKH saat ini juga sudah memiliki anak perusahaan di luar negeri bernama BPKH limited yang diharapkan bisa menjadi sarana untuk membantu laju kinerja dari Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka melakukan rasionalisasi dan efisiensi biaya Haji ke depannya.
"Nah itu satu hal yang ingin kami sampaikan mengenai target pencapaian di luar dari yang berapa kali kami sampaikan, tapi BPKH saat ini sudah memiliki anak perusahaan di luar negeri bernama BPKH limited yang mudah-mudahan ini bisa menjadi sarana bagi kami untuk membantu kementerian agama dalam rangka melakukan rasionalisasi dan efisiensi biaya Haji ke depannya," pungkasnya.
(YNA)
