Keberangkatan dan kepulangan akan dilakukan melalui dua bandara di Arab Saudi, yaitu Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.
Kehadiran BPKH dalam penandatanganan MoU ini juga menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji bagi jemaah Indonesia.
Dengan penandatanganan MoU ini, BPKH optimistis persiapan untuk penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M akan berjalan lancar dan memberikan pengalaman ibadah yang memuaskan bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
“Dengan adanya MoU ini, BPKH siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mempersiapkan layanan terbaik bagi jemaah haji,” tutur Fadlul.
(kunthi fahmar sandy)