Shifa Nurhaliza
IDXChannel – Kehadiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk., (BSI) diprediksi mendorong penerapan prinsip keuangan berkelanjutan (sustainability finance) semakin efektif dan kuat.
Para pemuka agama Islam pun menyambut hangat peresmian BSI ini, karena entitas baru yang dipercaya bisa menjadi pintu masuk bangkitnya perekonomian syariah di Indonesia.
Ketua MUI pusat KH Miftachul Akhyar, mengatakan, bahwa konsolidasi hasil tiga bank syariah BUMN ini merupakan wujud persatuan dalam pengembangan ekonomi syariah nasional.
“Pembentukan Bank Syariah Indonesia merupakan wujud kemuliaan dalam ekonomi syariah nasional. Ini menyatu dalam persaingan positif untuk memberikan manfaat sekaligus ikut membangun negeri," kata Miftachul, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini juga berharap agar ke depannya Bank Syariah Indonesia bisa menjadi tempat bagi pelaku UMKM untuk mendapat pembiayaan yang terjangkau, dan program-program serta produk keuangan syariah lainnya.
“Dengan merger ini masalah-masalah unemployment yang sekarang bertambah, dan orang yang dirumahkan, harus ada formula dari bank syariah untuk model pemberdayaan bagi mereka. Apakah itu bisa melalui kredit lunak, suku bunga rendah, dan lain-lain. Meski tidak dikatakan sebagai bank Islam, tetapi pada kenyataannya bahwa umat Islam di Indonesia masih memerlukan afirmasi. Maka sebagai bank syariah di negara berpenduduk muslim terbesar di dunia kami harap (BSI) bisa menjadi suatu percontohan bagi seluruh dunia,” ujar Helmy. (Sandy)
