"Kalau di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) kita berikan kompres es batu, kipas angin yang dikasih air agar suhu tubuh menurun," ucapnya.
Di sisi lain, Anwas Nurdin juga mengimbau jamaah haji untuk mengantisipasi serangan heat stroke. Caranya dengan selalu rajin minum air setiap jam.
"Tidak harus menunggu haus untuk minum. Setidaknya 200 mililiter air per jam. Kemudian, mengonsumsi buah-buahan seperti apel, semangka dan buah-buahan lainnya yang banyak mengandung air," katanya.
Selain itu, jamaah haji juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti payung untuk mengantisipasi teriknya matahari. Kemudian masker, topi, semprotan cairan ke tubuh jamaah.
"Termasuk bisa juga tambahan sunblock dan lip balm," katanya.
(YNA)