Ratih Ika Wijayanti
DXChannel – Ada beberapa perbedaan haji plus dan haji furoda yang harus Anda pahami sebelum menunaikan ibadah haji. Seperti halnya zakat, ibadah haji merupakan kelompok ibadah yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, ketentuannya diberlakukan bagi yang mampu.
Di indonesia, teknis pemberangkatan jamaah Haji memiliki beberapa program baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta (Travel Umroh). Beberapa program antara lain program haji plus dan haji furoda.
Sebelum mendaftar, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa perbedaan haji plus dan haji furoda agar Anda bisa memilih program yang cocok. Oleh karena itu, IDXChannel merangkum beberapa perbedaannya sebagai berikut. Yuk, simak!
Perbedaan Haji Plus dan Haji Furoda
Haji Plus
Haji plus merupakan program keberangkatan haji dengan kuota resmi dari pemerintah (Kementerian Agama) yang diserahkan kepada pihak pengelola swasta. Pada umumnya, kuota tersebut tidak sebanyak kuota haji reguler. Dengan demikian, pihak travel bisa lebih leluasa memaksimalkan pelayanan kepada calon jamaah haji plus yang berangkat.
Jamaah yang mendaftar akan mendapatkan nomor porsi haji setelah pendaftaran di Kemenag selesai.Waktu tunggu keberangkatan haji plus berkisar antara 5-7 tahun antrean.
Sementara itu, waktu pemberangkatannya biasanya dilakukan setelah jamaah haji reguler berangkat semua. Dalam pelaksanaan program haji plus, Travel Haji menawarkan program ini dengan harga yang disesuaikan dengan fasilitasnya.
Beberapa kelebihan dari program haji plus antara lain kepastian keberangkatan, masa tunggu yang lebih cepat dibanding haji reguler, pemondokan nyaman dan dekat masjid, dan pendaftaran yang mudah. Namun, kekurangan dari program ini adalah biayanya yang relatif lebih mahal dibanding program reguler, durasi perjalanan lebih singkat, dan harus antre selama 4-7 tahun.
