Naik Peringkat, Ekonomi Syariah di Indonesia Duduki Posisi ke-4 Dunia

IDXChannel - Ekonomi syariah di Indonesia mengalami perkembangan signifikan meskipun relatif melambat jika dibandingkan pada saat awal kemunculannya. Jumlah penduduk muslim di Indonesia adalah 87,2% dari populasi. 

Mengutip laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia Republik Indonesia, Jumat (24/9/2021), dengan jumlah ini Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor keuangan dan ekonomi syariah yang dapat memberikan kontribusi dalam mencapai target keuangan inklusif termasuk pengembangan keuangan syariah.

Baca Juga:

Tiga Poin Utama Permasalahan Pinjol dari Pandangan Ekonomi Syariah

Saat ini, Indonesia telah naik ke peringkat 4 dari peringkat 5 dunia dalam hal pengembangan keuangan syariah setelah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Sementara, aset keuangan syariah di Indonesia menempati peringkat 7 dunia dengan total aset sebesar USD99 miliar.

Adapun beberapa peluang yang diidentifikasi sebagai pendorong dalam pengembangan keuangan syariah antara lain:

Baca Juga:

Tumbuh Positif, Ekonomi Syariah Berpotensi Pulihkan Ekonomi Nasional

1. Pertumbuhan keuangan sosial melalui zakat dan wakaf.
2. Tokenisasi sukuk
3. Digitalisasi dan pengembangan Islamic Fintech
4. Regulasi keuangan syariah 
5. Investasi Berdampak (ESG). (SNP)