"Wakaf uang saja, belum wakaf yang lain itu Rp180 triliun per tahun. Dan wakaf itu tidak dibagikan, tapi terus akumulasi, dikembangkan," sambungnya.
Wapres menyebut dana wakaf jika terakumulasi dan dikembangkan akan dijadikan alat investasi yang hasilnya akan sangat bermanfaat untuk masyarakat besar.
"Kita investasikan hasilnya yang diberikan kepada masyarakat. Itu adalah dana umat yang sangat besar, sekarang belum tergali. Ingin kita gali itu menjadi potensi dana abadi umat yang sangat besar. Itu dua potensi namanya dana sosial masyarakat," pungkasnya. (TYO)