IDXChannel - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menghimpun dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang cukup besar pada acara Gema Ramadhan yang berlangsung di halaman Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Acara yang diselenggarakan oleh Baznas Bazis Jakarta Selatan bekerjasama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta itu berhasil mengumpulkan zakat sebanyak Rp5 miliar.
"Acara ini untuk menghimpun para Muzaki (wajib zakat) dalam menunaikan zakat dan sedekahnya yang diterima oleh Bazis Baznas Jakarta Selatan. Zakat yang terkumpul saat ini sudah Rp 5miliar lebih dan ini akan dikelola untuk disalurkan serta berhak menerima," ujar Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin pada wartawan, Kamis (14/4/2022).
Menurutnya, para Muzaki berasal dari pejabat, pengusaha, pribadi, perusahaan dan lembaga keagamaan. Nantinya, zakat yang dikumpulkan akan digunakan untuk menjalankan program Baznas Bazis Jakarta Selatan.
Di kesempatan itu, Munjirin juga menyebutkan jika pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghimpun zakat. Maka itu, Jakarta Selatan menjadi pengumpul ZIS dengan pertumbuhan tertinggi pada Tahun 2021.
"Upaya pengumpulan ZIS tertinggi salah satunya kami memasuki segala segi, baik itu sosial, perekonomian dan usaha yang berbau kemasyarakatan. Tapi semua itu yang bisa disinergikan dan kita masuk kedalam sistem mereka. Dan terbukti dengan begitu sangat ampuh sekali untuk bisa mendatangkan para Muzaki," katanya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Bazis DKI Jakarta, Abu Bakar menerangkan, banyak program yang akan dilakukan dari pengumpulan zakat. Salah satunya program Semua Bisa Makan.
"Salah satu program nya adalah bagaimana pemerintah melalui Baznas Bazis Jakarta Selatan jangan sampai ada warga DKI yang lapar. Selanjutnya bedah kawasan dan bedah rumah yang dilakukan diseluruh wilayah. Kemudian saat ini ada program pembagian takjil 157 titik di moda transportasi TransJakarta," jelasnya.
Pada acara tersebut, pihaknya telah menyalurkan dana kepada 2.100 Mustahik, diantaranya guru ngaji, marebot, duafa, yatim piatu , dai dan guru TPA.
"Masing-masing mereka mendapatkan Rp 1juta. Dan pastinya mereka berasal dari 10 Kecamatan SE Jakarta Selatan dan semoga bermanfaat," katanya.
(IND)