sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Ma'ruf Amin: Banyak Potensi Ekonomi Halal Malah Digarap Negara Non Muslim

Syariah editor Iqbal Dwi Purnama
29/03/2022 18:18 WIB
sama seperti pembangunan infrastruktur, pemerintah juga mencanangkan pada tahun 2024 Indonesia akan menjadi produsen halal terbesar di dunia,
Wapres Ma'ruf Amin: Banyak Potensi Ekonomi Halal Malah Digarap Negara Non Muslim (foto: MNC Media)
Wapres Ma'ruf Amin: Banyak Potensi Ekonomi Halal Malah Digarap Negara Non Muslim (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia dinilai masih hanya mampu tampil sebagai konsumen terbesar dalam industri halal internasional. Potensi besar untuk tampil sebagai produsen dilewatkan begitu saja oleh Indonesia, yang justru malah dimanfaatkan dan digarap secara maksimal oleh negara-negara yang notabene jumlah penduduk muslimnya jauh di bawah Indonesia. 

"Selama ini kita hanya menjadi konsumen terbesar di dunia, bukan produsen, jadi produsennya justru negara-negara non muslim, seperti Brazil, Autralia, China, Korea," ujar Wakil Presiden RI, Maruf Amin, dalam sambutannya di Pembukaan Gerakan HIPMI SyariahPreneur Indonesia, Selasa (29/3/2022).

Padahal saat ini saja, menurut Ma'ruf, perkembangan industri halal di Indonesia telah mampu menopang 25 persen lebih terhadap perekonomian nasional. Maka bila besarnya potensi sebagai produsen industri halal dapat dimaksimalkan, Ma'ruf percaya kontribusinya terhadap perekonomian secara keseluruhan juga bakal semakin optimal.

"Ada beberapa sektor halal besar yang berpotensi untuk dikembangkan, seperti sektor pertanian, makanan dan minuman, fashion, muslim, pariwisata yang ramah muslim, dan juga keuangan syariah," ungkap Ma'ruf.

Karenanya, sama seperti pembangunan infrastruktur, pemerintah juga mencanangkan pada tahun 2024 Indonesia akan menjadi produsen halal terbesar di dunia, siap menyaingi negara-negara yang disebutkan oleh Wapres Maruf Amin.

Wapres menyebut selama pandemi covid 19 sektor keuangan dan ekonomi syariah cukup bertumbuh positif. Tidak hanya bertahan, bahkan menurutnya juga tidak hanya sekedar bertahan sektor tersebut juga mampu untuk tumbuh. 

Hal tersebut yang membuat Wapres Ma'ruf Amin bersikeras untuk mengembangkan sektor tersebut. Sebab memiliki potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan.

"Peringkat pertama yaitu sektor pertanian, dengan kontribusi mencapai 51%, di ikuti oleh sektor makanan hala sekitar 27%, pariwisata ramah muslim 16%, dan fashion muslim hampir 6%," tutur Wapres.

"Sektor ini tidak hanya bertahan, tapi mampu menyangga ekonomi Indonesia selama pandemi," pungkasnya. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement