Meski Ioniq 6 buatan 2023 tidak dalam masuk penyelidikan, beberapa keluhan telah diajukan ke NHTSA karena masalah pengisian daya. Hyundai Motor Group mengatakan bakal bertanggung jawab atas permasalahan yang terjadi pada mobil listrik mereka.
“Hyundai Motor dan Kia akan mengambil tindakan cepat untuk mencegah ketidaknyamanan pelanggan dan akan terus memprioritaskan keselamatan pelanggan kami dan kendaraan mereka,” ujar Hyundai seperti dilansir dari Electrek.
Kendaraan tersebut menggunakan sistem pengisian daya yang terintegrasi dan terdapat masalah pada perangkat lunak yang sama saat diperiksa. Kesalahan ini mengakibatkan baterai 12V kehilangan daya dan bisa menyebabkan kendaraan berhenti saat digunakan.
“Hal ini dapat mempersulit pengisian daya pada baterai bertegangan rendah dan menyebabkan kemungkinan kendaraan berhenti saat dikendarai,” bunyi laporan Kementerian Transportasi Korea Selatan.
Penarikan kembali atau recall ini akan dilakukan secara berkala oleh Hyundai dan Kia, mulai 18 Maret 2024. Seluruh biaya pemeriksaan dan perbaikan, serta penggantian perangkat apabila diperlukan tidak dikenakan biaya alias gratis.
Selain itu, mobil Tesla Model 3 juga terdampak recall untuk memperbarui sistem peringatan pejalan kaki.
(FRI)