Indah Mulyani
IDXChannel - Melalui akun Twitter resmi miliknya, CEO baru Twitter, Elon Musk mengatakan sebagian pengguna Twitter di beberapa negara, termasuk di Indonesia dan India mengalami kelambatan saat mengakses medsos tersebut.
Elon Musk pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pengguna Twitter yang menganggap media sosial Twitter saat ini sangat lambat ketika diakses.
"Saya minta maaf karena Twitter benar-benar sangat lambat di beberapa negara. Aplikasi ini melakukan kurang dari 1.000 RPC yang sangat buruk hanya untuk menampilkan linimasa halaman depan," tulis Elon Musk, dilansir melalui laman Sindonews, Kamis (17/11/2022).
"Ini fakta dan bukan klaim. Sepuluh hingga 15 detik untuk menyegarkan cuitan di beranda itu hanya hal biasa. Kadang-kadang malah, tidak bisa diakses sama sekali di Android," keluhnya.
Selain itu, Elon Musk juga memberikan perbandingan kondisi yang cukup signifikan dengan kondisi Twitter yang berada di Amerika. Ia mengatakan bahwa akses Twitter di India membutuhkan waktu sekitar 20 detik untuk menyegarkan tampilan depan Twitter. Hal tersebut sangatlah berbeda dengan Twitter di Amerika Serikat yang hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga detik.
Diketahui, Elon Musk saat ini seringkali mengkritik kebijakan yang ditetapkan Di Twitter. Sebelumnya ia dikabarkan telah menghentikan sejumlah karyawan Twitter, dan belum lama ini, Elon Musk bahkan menghentikan makan siang gratis di kantor pusat Twitter yang ada di San Fransisco, Amerika Serikat.
