Seperti diketahui, Chairman GWM Wei Jianjun mengatakan kondisi pasar mobil listrik di China sangat rentan. Dia bahkan mengibaratkannya dengan "bom waktu" yang bisa meledak sewaktu-waktu akibat perang harga yang tak terkendali.
Martina menyebutkan GWM Indonesia melihat dibandingkan bersaing lewat harga, mereka ingin membangun kepercayaan pasar melalui kualitas produk, inovasi teknologi, dan strategi diferensiasi, yang dianggap lebih berkelanjutan.
"Saya sebutkan semua skenario, powertrains, dan lain-lain. Jadi dengan diferensiasi produk, kami yakin dan kami sangat positif bahwa GWM di pasar, pangsa pasar di Indonesia ini stabil," tuturnya.
(NIA DEVIYANA)