Untuk harga headset dibanderol senilai USD3.000 atau sekitar Rp46,4 juta, lebih mahal dua kali lipat dibanding Quest Pro. Apple dan Quest Pro menawarkan fitur augmented reality dengan melewatkan video langsung dari headset yang menghadap ke depan ke layar, yang menghindari beberapa pengorbanan AR holografi, tetapi tidak menawarkan kesetiaan yang sama dengan visi dunia nyata.
Apabila headset tersebut diproduksi Massal, tentunya akan membantu memudahkan seseorang dalam kehidupan, seperti halnya memudahkan dalam sistem pembayaraan, tanpa harus mengeluarkan uang.
(DES)