Apple juga menyoroti rencana untuk lebih banyak menggunakan AI yang dirancang untuk menyederhanakan kehidupan orang-orang dan membuat produknya lebih intuitif sekaligus memberikan gambaran awal tentang desain ulang perangkat lunak iPhone terbesar dalam satu dekade.
Namun, para eksekutif Apple menahan diri untuk tidak mengeluarkan janji-janji terobosan yang berani yang mendorong analis CFRA Angelo Zino menyebut acara tersebut sebagai "gagal" dalam sebuah catatan penelitian.
Itu lantaran Apple selalu membuat gebrakan baru pada WWDC. Seperti di 2023, Apple meluncurkan headset realitas campuran yang selama ini hanya menjadi produk khusus, dan tahun lalu WWDC mengumumkan terobosan besar pertamanya dalam tren AI dengan serangkaian fitur baru dengan janji membuat Siri menjadi asisten virtualnya yang lebih cerdas dan lebih serbaguna, sebuah janji yang belum tercapai.
(Ribuan orang menghadiri WWDC 2025 yang digelar di Kantor Pusat Apple, Silicon Valley, pada Senin (9/6/2025). Foto: AP Photo)
“Pekerjaan ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai standar kualitas tinggi kami,” kata eksekutif perangkat lunak utama Apple, Craig Federighi, di awal konferensi.