sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Astronom Temukan Planet Misterius di Tata Surya, Kembaran Bumi?

Technology editor Rianita Anggraini/Magang
22/09/2023 18:12 WIB
Para astronom telah menemukan bukti kemungkinan adanya planet mirip Bumi di Tata Surya yang mengelilingi Matahari dalam orbit di luar Neptunus.
Astronom Temukan Planet Misterius di Tata Surya, Kembaran Bumi? (Foto: MNC Media)
Astronom Temukan Planet Misterius di Tata Surya, Kembaran Bumi? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Para astronom telah menemukan bukti kemungkinan adanya planet mirip Bumi di Tata Surya yang mengelilingi Matahari dalam orbit di luar Neptunus.

Fisikawan, termasuk dari Observatorium Astronomi Nasional Jepang, mengatakan planet ini mungkin lebih dekat daripada Planet Sembilan yang diperkirakan ada di ujung terluar Tata Surya.

Beberapa penelitian di masa lalu menunjukkan kemungkinan ada planet yang belum ditemukan di luar Sabuk Kuiper – piringan bintang yang terbuat dari material seperti asteroid, batuan luar angkasa, komet yang mengelilingi Matahari di bagian luar Tata Surya melewati orbit Neptunus.

Dalam penelitian baru yang diterbitkan baru-baru ini di The Astronomical Journal, para ilmuwan menemukan bahwa beberapa objek di Sabuk Kuiper berperilaku seperti yang menunjukkan keberadaan planet kecil di antara objek tersebut.

Dilansir dari Independent, salah satu objek tersebut berjarak sekitar 500 unit astronomi (AU) dari Matahari, di mana 1 AU adalah jarak Matahari dan Bumi. Sebagai perbandingan, Neptunus berada pada jarak 30 AU dari Matahari.

Beberapa di antaranya juga ditemukan memiliki orbit “aneh” yang menunjukkan bahwa mereka ditarik oleh gravitasi entitas kosmik yang lebih besar daripada gravitasi yang biasanya mempengaruhi objek.

Simulasi komputer yang dijalankan oleh para ilmuwan menunjukkan bahwa penjelasan yang paling mungkin atas pengamatan tersebut adalah adanya planet tersembunyi lainnya di Sabuk Kuiper

“Kami memperkirakan keberadaan planet mirip Bumi,” tulis para peneliti dalam penelitian tersebut, dikutip dari Independent.co.uk, Jumat (22/9/2023).

“Sangat masuk akal bahwa benda planet purba dapat bertahan hidup di Sabuk Kuiper yang jauh sebagai planet Sabuk Kuiper (KBP), karena banyak benda serupa yang ada di awal tata surya,” lanjutnya.

Para peneliti mengatakan penemuan planet serupa di dekat Sabuk Kuiper dapat mengungkap kendala baru dalam pembentukan dan evolusi planet.

“Kesimpulannya, hasil skenario KBP mendukung keberadaan planet yang belum ditemukan di bagian terluar tata surya,” kata para ilmuwan. (ADF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement