Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Belanda mengembikan kendali atas produsen chip Nexperia ke perusahaan induknya asal China, Wingtech.
Nexperia merupakan produsen chip otomotif terbesar di dunia. Sebagian besar pabrik Nexperia berada di China, namun markasnya terletak di Belanda.
Pada akhir September, Belanda mengambil alih kendali Nexperia dari Wingtech dengan alasan keamanan nasional. Manuver tersebut memicu kemarahan Beijing yang kemudian melarang ekspor chip Nexperia yang diproduksi di China.
Perselisihan ini memicu kekurangan chip di industri otomotif global. Produk Nexperia digunakan sederet produsen mobil besar, mulai dari Toyota hingga Volkswagen.
"Pengembalian kendali ini merupakan bentuk itikad baik," ujar Menteri Perekonomian Belanda Vincent Karremans, dilansir dari Bloomberg pada Kamis (20/11/2025).
Saham Wingtech Technology Co, pemilik Nexperia, naik hingga 5,2 persen pada Kamis pagi di Shanghai.
Bloomberg awal bulan ini melaporkan, Belanda bersedia mengembalikan kendali atas Nexperia jika China menghentikan larangan ekspornya. Beijing kemudian melonggarkan pembatasan ekspor dari pabrik Nexperia di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Meskipun batal diambil alih, Nexperia masih diwajibkan untuk melapor kepada pemerintah Belanda tentang pengalihan sumber daya produksi atau kekayaan intelektual. (Wahyu Dwi Anggoro)
