IDXChannel - Pembaruan menyeluruh terhadap larangan penjualan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mutakhir ke China dan negara-negara lain dirilis oleh pemerintahan Biden pada Selasa (17/10/23).
Tujuan dari sanksi tersebut adalah untuk mencegah China memperoleh chip canggih yang diperlukan untuk membangun teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti model bahasa besar, yang menjalankan ChatGPT dan aplikasi lainnya.
Namun dalam hal ini menurut para pejabat Amerika Serikat (AS), juga memiliki kekuatan militer yang memiliki dampak ancaman terhadap keamanan nasional.
Peraturan awal pemerintahan Biden dari tahun sebelumnya yakni membatasi chip yang memenuhi dua kriteria seperti jumlah kekuatan pemrosesan yang dimiliki dan kecepatan komunikasi satu sama lain.
Tindakan pencegahan ini dianggap penting karena sistem AI harus menghubungkan ribuan prosesor sekaligus untuk memproses data dalam jumlah besar.