Ahmad Islamy
IDXChannel – Perusahaan antariksa swasta Blue Origin sukses meluncurkan pesawat ruang angkasa suborbital New Shepard pada Minggu (29/6/2025). Wahana itu membawa enam awak dalam misi terbarunya.
Peluncuran ini menandai langkah penting dalam upaya perusahaan yang didirikan miliarder AS Jeff Bezos itu untuk memajukan pariwisata antariksa dan penelitian ilmiah di luar angkasa.
"Kami baru saja menyelesaikan penerbangan berawak ke-13 dan penerbangan ke-33 dalam program New Shepard. Awak astronot terdiri atas Allie Kuehner dan suaminya Carl Kuehner, Leland Larson, Freddie Rescigno Jr, Owolabi Salis, serta Jim Sitkin," ungkap Blue Origin melalui platform X.
Menurut laporan perusahaan, peluncuran dilakukan pada pukul 14.39 GMT, dengan kapsul awak mendarat kembali dengan selamat pada pukul 14.50 GMT setelah menjalani penerbangan selama lebih dari sepuluh menit. Misi ini menambah daftar pencapaian Blue Origin, yang kini telah menerbangkan total 70 orang ke tepi luar angkasa melalui program New Shepard.
New Shepard, pesawat ruang angkasa suborbital yang dapat digunakan secara berulang, dirancang oleh Blue Origin untuk mendukung misi berawak dan penelitian ilmiah. Perusahaan yang berbasis di Kent, Washington, itu menjadi bagian dari visi Jeff Bezos untuk memperluas akses manusia ke antariksa.
Blue Origin sekaligus menjadi saluran bagi Bezos untuk bersaing dengan perusahaan seperti SpaceX milik Elon Musk dan Virgin Galactic milik Richard Branson dalam industri pariwisata antariksa yang sedang berkembang pesat.
Peluncuran kali ini menegaskan komitmen Blue Origin dalam menghadirkan pengalaman antariksa yang aman dan andal, sekaligus memperkuat posisinya di sektor antariksa komersial. Dalam setiap misinya, Blue Origin terus memperluas batas-batas eksplorasi antariksa, membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk merasakan perjalanan ke luar angkasa dan mendukung penelitian ilmiah di lingkungan mikrogravitasi.
(Ahmad Islamy Jamil)
