AI Fasilitasi Permintaan Rumit Pengguna
Sejak 2015, BMW dan Alibaba telah berkolaborasi di sektor teknologi seperti komputasi awan, manufaktur cerdas, jaringan cerdas, logistik cerdas, dan interaksi suara. Perluasan ke integrasi AI menandakan tonggak baru dalam kemitraan keduanya.
Selain otomotif, kedua perusahaan siap untuk mengeksplorasi peluang lintas sektor dalam infrastruktur, pengembangan platform, dan layanan cerdas.
Dengan memanfaatkan kemampuan AI Qwen, BMW dan Alibaba Group untuk pertama kalinya akan menanamkan AI LLM ke dalam sistem IPA BMW dan mengintegrasikan agen AI ke dalam kabin.
Ini berarti model Neue Klasse akan hadir dengan pendamping AI yang empatik dengan tiga kemampuan inti yaitu interaksi seperti manusia, koordinasi multi-agen, dan integrasi ekosistem digital untuk meningkatkan pengalaman perjalanan dan infotainment di dalam mobil.
Kemampuan ini menghasilkan pengenalan maksud yang lebih akurat, pemrosesan perintah yang kompleks, pemahaman semantik yang bernuansa, dan penalaran logis yang ditingkatkan.
Model Neue Klasse awalnya akan memperkenalkan dua Agen AI baru untuk pengguna mobil China, yaitu Car Genius dan Travel Companion. Dengan kemampuan interaksi cerdas, kedua agen tersebut dapat memfasilitasi permintaan pengguna terkait fungsi mobilitas, pengalaman di dalam mobil, dan layanan digital. Termasuk permintaan pengguna untuk mengajukan multiperintah yang rumit.
Di sisi lain, sejak debutnya pada April 2023, Qwen milik Alibaba telah diadopsi oleh lebih dari 290.000 perusahaan di berbagai industri, mulai dari otomotif, manufaktur, keuangan hingga game, perawatan kesehatan, dan robotika. Dapat diakses melalui platform pengembangan AI generatif milik Alibaba Cloud, yaitu Model Studio, Qwen telah diterima oleh para pelaku bisnis dan pengembang global untuk inovasi AI.
(Febrina Ratna Iskana)