sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BYD Daftarkan Mobil Listrik Baru untuk Pasar Indonesia, Harganya Rp150 Juta

Technology editor M Fadli Ramadan
03/02/2025 19:56 WIB
BYD Motor Indonesia diam-diam mendaftarkan produk barunya di Indonesia.
BYD Daftarkan Mobil Listrik Baru untuk Pasar Indonesia, Harganya Rp150 Juta. Foto: MNC Media.
BYD Daftarkan Mobil Listrik Baru untuk Pasar Indonesia, Harganya Rp150 Juta. Foto: MNC Media.

IDXChannel - BYD Motor Indonesia mendaftarkan produk barunya di Indonesia. Menariknya, model baru tersebut memiliki harga yang setara dengan Low Cost Green Car (LCGC) di Tanah Air, yakni Rp150 juta.

Hal tersebut diketahui dari laman Kementerian Hukum dalam bidang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dengan nomor registrasi IDM001239589 yang dilindungi sampai 22 Desember 2033.

Mobil yang didaftarkan oleh jenama asal China itu diberi nama Dolphin Mini. Namun, bentuknya mirip dengan Seagull yang sudah dipasarkan lebih dulu di negara asalnya sejak tahun lalu.

Di China, BYD Seagull memiliki dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.540 mm, dan jarak sumbu roda 2.500 mm. Mobil listrik berdesain kompak ini diklaim cocok untuk dipakai pada perkotaan.

Soal dapur pacu, mobil istrik ini dibekali motor penggerak berdaya 55 kW atau setara 73,7 hp dan torsi puncak 135 Nm. Sementara baterainya berkapasitas 30,08 kWh dengan jarak tempuh 305 km berdasarkan pengujian CLTC.

BYD sendiri sudah memasarkan empat model mobil listrik di Indonesia, seperti Seal, Dolphin, Atto 3, dan M6. Namun, mereka tak menutup kemungkinan untuk membawa beragam model lainnya ke Indonesia.

President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya akan melihat karakter konsumen di Tanah Air. Sebab, BYD memiliki beragam lini model yang akan disesuaikan dengan pasar Indonesia.

“Untuk produk yang akan kami bawa, kita punya bentangan yang cukup luas, mulai dari Seagull sampai Yangwang U8 untuk segmen premium. Untuk Indonesia yang paling penting menunjukkan dulu teknologi BYD sebagai hal pertama,” kata Zhao saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Pusat, beberapa waktu lalu.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement