M Fadli Ramadan
Luther Pandjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia mengatakan pihaknya tak ingin menyebut angka pemesanan. Menurutnya, fokus perusahaan yaitu berusaha menggaet konsumen sebanyak mungkin.
“Kami takut terlalu cepat menyimpulkan angka seolah-olah menggambarkan optimisme dan segala macam, itu bukan style BYD, tapi sangat menjanjikan. Apalagi kami sudah melakukan beberapa public display di mall-mall, di situ kami semakin mendapatkan intensi dari pelanggan seperti apa,” ujarnya.
Luther juga sempat mengatakan pihaknya telah menerima ratusan unit pemesanan mobil listrik BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal. Namun, dia tidak menyebut angka pasti dari jumlah pemesanan tersebut.
“Saya harus bilang kami dapat order ratusan (unit). Saya belum bisa pastikan datanya. Itu konsumen belum tahu harga resminya, dan bahkan tidak ada test drive, tapi sudah mau pesan,” katanya.
Sekadar informasi, BYD telah merilis tiga mobil listriknya, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal dalam debutnya di pasar Indonesia. Namun, hingga saat ini BYD Motor Indonesia belum juga mengumumkan harga untuk ketiga mobil listrik tersebut.
Adapun, BYD menjadi produsen mobil listrik terlaris di dunia sepanjang 2023 mengalahkan Tesla. Masuk ke Indonesia, mereka ingin memperluas pasarnya dengan menghadirkan mobil listrik berteknologi canggih.
(FRI)
