Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Produsen mobil listrik China BYD mencatat pendapatan sebesar USD107,2 miliar atau sekitar Rp1.782 triliun pada 2024, unggul jauh dari Tesla asal Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari AFP pada Selasa (25/3/2025), perusahaan mobil listrik pimpinan Elon Musk tersebut hanya mencatat pendapatan sebesar USD97,7 miliar tahun lalu.
BYD berkembang menjadi pemimpin di industri mobil listrik dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan menawarkan produk inovatif dengan harga yang terjangkau.
China merupakan pasar kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia. Selain di dalam negeri, BYD berambisi meluaskan bisnisnya secara global, termasuk ke Eropa dan Asia Tenggara.
Pada 2024, pendapatan BYD meningkat sebesar 29 persen dari tahun sebelumnya. Angkanya juga melampaui perkiraan pasar.
