“Pabrikan lain mungkin akan menggunakan cara lain untuk mencapai TKDN ini. Indonesia menyambut dan terbuka pada bentuk investasi yang berbeda. Saya percaya kami akan tetap menjaga (target investasi) sama seperti 2022,” ucap Qu Jizong.
Investasi awal sudah dilakukan Chery dengan memboyong sejumlah alat canggih ke fasilitas pabrik PT Handal Motor Indonesia. Namun, Qu Jizong menegaskan investasi akan terus dilakukan hingga pabrik Chery di Indonesia berdiri.
“Kami percaya ke depannya kami akan mencoba untuk secara bertahap berinvestasi. Saat ini, kami mencoba berinvestasi selama empat atau lima tahun untuk mencapai target TKDN,” tuturnya.
“Apa yang menjadi syarat investasi untuk TKDN? Kami akan coba mengikutinya. Kami akan melakukan tahap selanjutnya, dan mencoba menepati janji kami secara bertahap,” sambungnya.
(FRI)