Langkah ini juga menimbulkan hambatan penjualan yang berkelanjutan bagi Nvidia (NASDAQ:NVDA), mengingat produsen chip tersebut masih memandang China sebagai pasar utama.
Washington telah mengizinkan dimulainya kembali penjualan Nvidia H20 di China setelah mencapai kesepakatan perdagangan kerangka kerja dengan Beijing pada bulan Mei dan Juni. Beijing juga telah melanjutkan ekspor material tanah jarang sebagai tanggapan.
Namun, pada akhir Juli, Beijing mulai membimbing perusahaan teknologi China untuk menghentikan pesanan baru H20, sekaligus mempromosikan penggunaan chip buatan lokal, seperti dari Huawei.
Beijing juga telah menyatakan kekhawatiran atas kendali jarak jauh dan celah keamanan pada chip buatan AS, namun ini klaim yang dibantah keras oleh Nvidia.
CEO Nvidia Jensen Huang, telah mengunjungi Beijing bulan lalu dan berkomitmen untuk tetap kompetitif di China meskipun ada ketegangan dengan Amerika Serikat.