Tangguh Yudha/MPI
3. Jerman
Teknologi transportasi Jerman tidak perlu diragukan lagi. Negara tersebut sudah memulai pengoperasian kereta cepat sejak 1991 dengan rute Hamburg ke Altona. Menariknya, jalur kereta cepat Jerman terintegrasi dengan jalur kereta lain.
Bisa dibayangkan bagaimana kecanggihan teknologi yang digunakan Jerman, belum lagi jika mengingat kereta cepat Jerman mampu melesat hingga 226 mil/jam. Ketahanan jalur dan kompatibilitasbkereta cepatnya patut diacungi jempol.
4. Jepang
Shinkansen yang dikenal sebagai “kereta peluru” adalah jaringan kereta berkecepatan tinggi Jepang yang dioperasikan oleh sekitar 5 perusahaan grup J-R (grup kereta api Jepang) termasuk Tokaido Shinkansen. Nama kereta cepat ini sudah sangat mendunia.
Kereta tercepat di Jepang tersebut berjalan dengan kecepatan 224 mil/jam. Kereta beroperasi antara Tokyo dan Osaka, memotong waktu tempuh dari 7 jam menjadi 4 jam. Ini adalah salah satu kereta tercepat dalam layanan komersial reguler di Jepang.
5. Prancis
Kereta api berkecepatan tinggi antar kota Prancis yang dikenal sebagai TGV (train a grande vitesse) dikembangkan sejak tahun 1970-an dengan turbin gas menggerakkan kereta pertama mereka. Saat ini jaringan kereta TGV memiliki panjang jalur 2.647 km.
TGV beroperasi hingga Swiss, Jerman, Luksemburg, Spanyol, dan Italia melalui jaringan turunannya yang menghubungkan Prancis ke Belgia. Untuk kecepatannyanya sendiri mencetak rekor dunia dengan laju mencapai 357 mil/jam. (NIA)
