M Fadli Ramadan
Astrid Ariani Wijaya selaku Head of Marketing HMID menegaskan pihaknya sejak awal sudah berkomitmen untuk menjual kendaraan listrik di Indonesia. Tetapi khusus untuk Ioniq 6, konsumen diminta bersabar karena ada studi yang masih perlu dilakukan.
“Itu tunggu saja nanti, kalau (dikasih tahu) sekarang nanti nggak ada kejutan. Prinsipnya, Ioniq 6 itu adalah salah satu mobil listrik yang tersedia secara global,” kata Astrid saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Astrid mengatakan saat ini HMID terus menerima masukan dari konsumen di Indonesia mengenai mobil listrik Hyundai Ioniq 6. Apabila feedback dari konsumen positif, bukan tidak mungkin mobil tersebut akan meluncur di Indonesia.
“Tentunya kami akan beri tahu di saat yang tepat, tapi mohon ditunggu sampai saat itu datang ya. Dari sisi kami, elektrifikasi itu bukan sekadar bawa mobilnya atau jual mobilnya, tapi juga menyiapkan ekosistem yang bisa mendukung dari elektrifikasi ini,” ujarnya.
Sekadar informasi, Hyundai Ioniq 6 menggunakan platform yang sama seperti Ioniq 5, yakni E-GMP. Mobil listrik ini tercipta dengan inspirasi dari Hyundai Prophecy Concept yang memiliki desain masa depan.
