IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah dirinya ingin menghancurkan kerajaan bisnis Elon Musk, khususnya produsen mobil listrik Tesla.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (25/7/2025), Musk sebelumnya memperingatkan pemerintah AS akan mencabut subsidi kendaraan listrik (EV).
"Semua orang mengira saya akan menghancurkan perusahaan-perusahaan Elon dengan mencabut sebagian, jika tidak semua, subsidi skala besar yang ia terima dari Pemerintah AS. Ini tidak benar! Saya ingin Elon, dan semua bisnis di negara kita, berkembang," kata Trump di media sosial, meskipun tidak jelas komentar apa yang ia tanggapi.
"Semakin baik kinerja mereka, semakin baik pula kinerja AS, dan itu baik untuk kita semua. Kita mencetak rekor setiap hari, dan saya ingin mempertahankannya," ujarnya.
Saham Tesla ditutup 8,2 persen lebih rendah di New York pada Kamis setelah perusahaan tersebut melaporkan penurunan pendapatan yang tajam pada kuartal II-2025. Musk juga memperingatkan masa-masa sulit bagi produsen mobil listrik itu di masa mendatang.
"Trump telah menghapus atau akan menghentikan semua dukungan bagi sektor energi berkelanjutan, sementara subsidi untuk sektor minyak dan gas yang sangat besar tetap tidak tersentuh," kata Musk di X.
Trump dan Musk sebelumnya merupakans sekutu dekat. Namun, keduanya berselisih akhir-akhir ini setelah orang terkaya di dunia itu mengkritik kebijakan anggaran Gedung Putih.
"Tesla mungkin akan menghadapi beberapa kuartal yang sulit," kata Musk. (Wahyu Dwi Anggoro)