IDXChannel - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) belum mau merevisi target penjualan mobil secara nasional tahun ini. Mereka optimistis masih bisa mencapai penjualan sebesar 900 ribu unit seperti 2024.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengakui penjualan mobil di Indonesia saat ini penuh tantangan. Meski begitu, seluruh anggota Gaikindo pede penjualan mobil hingga akhir tahun ini akan tinggi.
"Tidak ada (revisi target), masih tetap. Soal tercapai atau tidak tercapai, kita usahakan terus. Karena kita kan harus bikin tone positif," kata Kukuh di Jakarta, dikutip pada Senin (29/9/2025).
Sepanjang Januari-Agustus 2025, penjualan mobil secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke diler sebesar 500.951 unit. Angka tersebut turun 10,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 560.552 unit.
Artinya, dalam empat bulan terakhir penjualan mobil harus mencapai 100 ribu unit untuk mencapai target tersebut. Padahal, sepanjang tahun ini penjualan mobil tidak pernah menyentuh angka 70.000 unit setiap bulannya.
Jika melihat tren tersebut, maka akan sulit untuk mencapai angka penjualan sebesar 900 ribu unit. Bahkan, untuk mencapai penjualan mobil seperti tahun lalu yang sebesar 865.753 unit, diprediksi akan sulit ditembus.
Kukuh pun meminta peran aktif dari pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat, seperti insentif. Menurutnya, ini menjadi cara terbaik untuk menarik minat masyarakat untuk membeli mobil baru.
"Kalau ada obat mujarab yang segera bisa memberikan kondisi yang lebih baik, pastinya kita bisa naik. Mungkin kita tunggu kebijakan insentif jangka pendek hingga menengah ya, 2-3 tahun supaya ini segera naik," kata dia.
(Dhera Arizona)