“Tentu kita bergerak dengan apa yang ada. Kita fokus dengan segmen Tank 500 dan haval H6. Sementara di dua itu. Kita pengennya 3 besar lah ya targetnya, ini yang buat kami confident. Build quality-nya,” ujarnya.
Hari juga mengatakan GWM akan melakukan perakitan seluruh model yang dibawa ke Indonesia secara lokal di Wanaherang, Jawa Barat. Namun, ia belum bisa menyebutkan seberapa besar kapasitas produksinya.
“Kita masih belum bisa sampaikan berapa angkanya karena kan biasanya kalau awal produksi berjenjang. Kami masih benar-benar melakukan kalkulasi untuk peralatannya, terus manpower,” tuturnya,
Untuk mencapai tiga besar, GWM akan berusaha memperluas jaringan dealer untuk mempermudah konsumen mendapatkan produknya. Pada tahap awal, mereka akan fokus pada kota-kota besar di Indonesia.
“Jaringan dealer target kami karena kami datang di segmen SUV. Karena SUV, maka kami berkonsentrasi di kota-kota besar di Indonesia, jadi kami akan fokus di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Medan, dan Surabaya,” ucapnya.
Sekadar informasi, saat ini big SUV di Indonesia masih didominasi oleh Toyota Land Cruiser. Berdasarkan data wholesales (pengiriman dari pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2023, Land Cruiser mencatatkan sebesar 1.570 unit.
(FRI)