Dian Kusumo
IDXChannel - Sementara kebanyakan dari perusahaan di sektor teknologi melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat buruknya kondisi perekonomian, pada hari ini, sebuah perusahaan Sistem Integrator lokal, Brennan IT mengabarkan bahwa mereka akan menerima sekitar 400 tenaga profesional di bidang teknologi selama 12 bulan ke depan guna memenuhi permintaan yang besar terhadap perekonomian yang terus berubah.
Dilansir dari Tech Business News, adapun posisi yang tersedia mencakup para profesional di bidang Data & AI, Keamanan, Konsultan Utama untuk Tim Penasihat Strategis, Pengembang Perangkat Lunak, Konsultan Fungsional, dan Arsitek Senior.
Sebanyak 100 anggota tim baru tersebut nantinya akan dipekerjakan dalam waktu tiga bulan, sementara sisanya akan dipekerjakan dalam waktu dua belas bulan ke depan.
Dave Stevens, selaku Pendiri sekaligus Direktur Pelaksana Brennan mengungkapkan kebutuhan untuk mengembangkan tim Brennan sekitar 20 persen atau sekitar 1.300 orang didorong dengan iklim ekonomi saat ini.
"Mereka mencari mitra teknologi yang dapat menjalankan aset digital penting mereka untuk mereka atau mendorong perubahan digital untuk memungkinkan efisiensi yang lebih besar, pengurangan biaya dan atau profitabilitas, ironisnya, kami tumbuh dengan kecepatan yang lebih tinggi di tengah iklim ekonomi yang sulit, karena banyak pelanggan yang ingin meningkatkan produktivitas atau mengurangi biaya," ungkap Stevens.
"Meskipun peran tersebut akan dibagi di semua kantor kami, kami akan secara khusus meningkatkan kehadiran kami di Perth, Adelaide dan Darwin, dan berpotensi membuka kantor baru di Canberra dan Hobart," jelasnya.
Dan Stevens pun menjelaskan bahwa sejak peluncuran bisnis barunya (Brennan Digital) tahun lalu, para pelanggan kian mencari penawaran layanan yang sederhana dan mudah, dengan jalur pertanggungjawaban yang jelas dan tunggal atas semua layanan IT mereka.
"Pelanggan memberi tahu kami bahwa mereka ingin aplikasi yang ada di tangan pengguna akhir mereka bekerja dengan sempurna dan, ketika aplikasi tersebut tidak berfungsi, mereka ingin ada satu perusahaan yang bisa dihubungi untuk mengatasinya," kata Stevens.
"Mereka tidak ingin bekerja melalui saling menyalahkan dan menuding sebagai akibat dari berbagai vendor yang terlibat dalam transformasi digital mereka, bagi pelanggan, tidak masalah apakah masalahnya ada pada aplikasi, basis data, perangkat, sambungan internet, atau platform cloud - mereka ingin hal ini dipermudah dengan satu pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut," tambahnya.
(DKH)
