M Fadli Ramadan
IDXChannel- Denza D9 resmi meluncur di Indonesia pada awal tahun ini dengan harga Rp950 juta. Namun, Denza D9 sudah banyak dipesanan hampir 1.000 unit hanya dalam dua bulan.
Denza D9 masih diimpor secara utuh alias CBU (completely built up) dari China. Tapi, hal itu tak menyurutkan konsumen untuk tetap melakukan pembelian mobil yang menjadi penantang kuat Toyota Alphard.
"Denza Januari itu 25 unit karena masih awal ya buat kebutuhan display, kalau Februari itu 900 unit jadi totalnya 937 unit," kata Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lantas, kapan untuk mendapatkan unit tersebut apabila melakukan pemesanan saat ini?
Bagi yang baru melakukan pemesanan, harus sabar menunggu. Sebab, inden atau masa tunggu Denza D9 bisa sampai 2 hingga 3 bulan.
"So far inden kita jaga untuk pembelian terakhir itu 2-3 bulan untuk Denza sampai saat ini. Kecuali kalau ternyata pemesanannya terus berkembang itu harus kami cek lagi," ujar Luther.
Denza D9 menawarkan kemewahan yang dipadukan teknologi canggih dan fitur kekinian. Di bagian interior, Denza D9 menawarkan kenyamanan tingkat tinggi. Jok depan dan baris kedua memiliki fitur pijat, serta ventilasi yang bisa memberikan fungsi pendingin dan penghangat.
Ada juga kulkas dengan kapasitas 7,5 liter yang bisa diatur suhunya dari minus 5 derajat celcius hingga plus 50 derajat, panoramic sunroof, pengisi daya nirkabel 50 watt yang tertempel di jok, dan climate control.
Denza D9 menawarkan performa melalui platform e-Platform 3.0. Motor yang dipadukan dengan Blade Battery memberikan jangkauan hingga 600 km dan dengan pengisian cepat 166 kW, dapat menempuh jarak 150 km hanya dalam 10 menit.
Kapasitas baterainya sebesar 103,36 kWh dengan jarak tempuh 600 (NEDC). Tipe baterai yang digunakan Blade Battery. Di atas kertas, Denza D9 bisa mengeluarkan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm.
(Ibnu Hariyanto)
