Apple, sebagai salah satu eksportir besar dari China ke AS, menghadapi dampak langsung dari kebijakan tersebut. Dengan memindahkan produksi ke India, Apple berharap bisa menghindari beban tarif sekaligus menjaga stabilitas pasokan produknya.
“India menawarkan lingkungan yang semakin mendukung bagi manufaktur teknologi tinggi, terutama dengan insentif dari pemerintah dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil,” kata salah satu sumber yang dikutip oleh Financial Times.
Pemerintah India dikabarkan terus mendorong investasi besar dari perusahaan global melalui skema seperti Production Linked Incentive (PLI) untuk sektor elektronik.
Meski demikian, proses pemindahan produksi berskala besar akan jadi tantangan besar bagi salah satu perusahan teknologi terbesar di dunia ini. Apple masih harus memastikan kualitas dan efisiensi perakitan di India mampu menyamai standar tinggi yang selama ini dipertahankan di fasilitas-fasilitas China.
(Ibnu Hariyanto)