IDXChannel – Informasi terkait Hyundai Staria versi listrik mulai tersebar secara luas di media sosial. Berdasarkan laporan yang beredar, Hyundai Staria listrik ini akan diperkenalkan di Eropa pada semester I-2026.
Setelah itu, mobil listrik ini juga akan diperkenalkan di pasar Asia-Pasifik dan Australia. Adapun, mobil jenis MPV premium itu berjalan tanpa ditutupi oleh stiker kamuflase seperti kendaraan yang sedang diuji coba lainnya.
Berdasarkan gambar yang dibagikan Carscoops, Hyundai Staria versi listrik secara garis besar masih memiliki desain yang identik dengan tipe mesin bensin, diesel, maupun versi hybrid. Model ini memiliki desain yang mengotak, kaca depan melandai, dan bonet yang pendek.
Perbedaan terbesar pada bagian grille yang menutup berbeda dengan Hyundai Staria dengan mesin konvensional yang menggunakan grille mewah dengan aksen parametric jewel warna tembaga.
Terdapat lubang kecil di depan yang dimensinya mirip seperti ukuran papan pelat nomor yang diduga sebagai pendingin baterai. Sementara itu bumper bagian bawah dicat menggunakan warna hitam.
Hyundai Staria versi listrik yang tersebar di media sosial menggunakan warna dual tone hitam di bagian atas dan silver. Tetapi, bagian depan masih menggunakan DRL LED yang melintang di bagian bonet. Lampu utamanya berbentuk persegi panjang dengan delapan titik LED pada masing-masing lampu.
Sementara bagian belakang tampak lebih pendek dibanding Staria versi mesin konvensional. Itu menandakan model ini akan mempunyai desain yang lebih kompak dan kemungkinan juga wheelbase (jarak sumbu roda) yang lebih pendek.
Kabarnya, Hyundai Staria versi listrik ini akan dibekali baterai berkapasitas 84 kWh jenis nikel mangan kobalt (NCM) yang mampu memberikan jarak tempuh hingga 324 km dalam sekali cas. Jika nantinya jadi diluncurkan, Staria EV akan menantang Ford E-Tourneo dan Volkswagen ID. Buzz.
(Febrina Ratna Iskana)