IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengumumkan tarif pajak 100% dalam rangka menepis dominasi China di sektor industri kendaraan listrik yang makin agresif dengan banderol harga murah.
Namun China tampaknya tidak menyerah. Diungkap Howard Yu selaku Direktur The International Institute of Management and Development (IMD) Center for Future Readiness, China telah menyiapkan jurus jitu untuk bisa melewati hambatan hingga akhirnya bisa mendominasi pasar global.
Yu menyebut ke depan pabrikan mobil listrik China bakal menerapkan sistem white-label untuk mengakali aturan tarif yang dikeluarkan Biden, mirip dengan strategi “Intel Inside” dimana produsen laptop menggunakan prosesor Intel tanpa merakit CPU mereka sendiri.
Yu mengatakan, pabrikan China akan menjual komponen, baterai, teknologi, atau semikonduktor mereka seperti yang saat ini telah dilakukan oleh BYD yang memasok chipset dari pabrik semikonduktor mereka ke Fiat dan Toyota di China. Menurutnya, hal serupa besar kemungkinan akan diterapkan ke negara-negara lain termasuk AS.
“Dengan cara ini, margin yang didapat bisa lebih besar. Sebagai contoh, tidak ada produsen yang mendapat uang dari AC rakitan. Pendapatan terbesar ada di produsen kompresor," kata Yu sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulis, Rabu (22/5/2024).