Kendati begitu, Ranggy mengungkapkan Jetour juga akan menuju ke elektrifikasi secara bertahap. Tahun depan, mereka akan membawa T2, sebuah SUV dengan desain boxy yang dibenamkan teknologi hybrid.
"Tapi as a brand, Jetour juga memiliki rencana jangka panjang. Fokus di roadmap-nya, selalu setiap model itu ada versi bensin dan ada versi PHEV. Model listrik pun kita akan launching, di roadmap kita sudah ada," kata dia.
Jetour juga telah melakukan perakitan lokal pada fasilitas pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Indonesia menjadi negara pertama yang melakukan produksi setir kanan model Jetour.
(NIA DEVIYANA)