Disisi lain banyak pengguna yang mempertahankan ponsel baru mereka untuk jangka waktu lebih lama sehingga pasokan ponsel yang dapat dijual di pasar sekunder jadi berkurang. Ini juga yang menjadi alasan mengapa harga rata-rata ponsel di pasar sekunder makin meningkat.
Dalam beberapa tahun terakhir tren penjualan ponsel refurbished masih memang masih unggul di pasar sekunder. Tahun 2019 misalnya, penjualan ponsel baru turun 2%, ketimbang refurbished yang hanya 1%. Kemudian di tahun 2020, penjualan ponsel baru turun 12%, sementara model rekondisi justru mengalami kenaikan 5%.
Pada tahun 2021, ponsel model baru dan refurbished memperoleh keuntungan masing-masing 5% dan 14%. Lagi-lagi ponsel refurbished masih tetap unggul dari segi laba.
Selain Apple dan Samsung, beberapa vendor ponsel lain yang ikut meramaikan pasar sekunder seperti Vivo dan Oppo dengan pangsa pasar 3% pada tahun 2022. Kemudian ada Huawei yang mengalami penurunan dari 4% ke 3%.
(SLF)