Namun, desain dan manufaktur inti tetap berada di luar China. Hal itu dikarenakan adanya sensitivitas hukum terkait transfer kekayaan intelektual ke China.
"Kami tidak akan mengirimkan desain GPU apa pun ke China untuk diubah demi mematuhi kontrol ekspor," ujar Nvidia.
Terbaru, Nvidia merekrut talenta AI terbaik yang berbasis di China sekitar 2.000 karyawan. Langkah ini dilakukan karena Nvidia menghadapi kontrol ekspor AS yang lebih ketat, yang telah berdampak pada penjualan chip AI H20 - produk yang dirancang khusus untuk pasar China untuk mematuhi aturan AS sebelumnya.
(Ibnu Hariyanto)