Sementara scammer biasanya beraksi dengan nomor sekali buang atau sekali pakai yang harganya murah (nomor cantik biasanya mahal), tujuannya agar tidak mudah dilacak. Oleh sebab itu mereka biasanya menggunakan nomor handphone dengan angka super acak.
3. Tidak Tercatat di Phonebook
Nomor tidak dikenal yang tidak disimpan dalam phonebook dapat dijadikan indikasi nomor scammer, meskipun tidak semua panggilan nomor tidak dikenal benar-bener berasal dari jaringan scammer.
Beberapa smartphone dapat mendeteksi dan memberikan notifikasi peringatan kepada penggunanya ketika nomor tidak dikenal yang dicurigai scammer meneleponnya. Namun tetap saja tidak semua nomor dapat terlacak dan disaring.
4. Menelepon Berulang-ulang
Terkadang panggilan telepon berulang-ulang memang bersifat darurat, bisa saja salah satu saudara atau teman Anda meminjam ponsel orang lain untuk menelepon Anda. Namun ada juga kemungkinan panggilan ini berasal dari scammer.
5. Bernada Mendesak/Meminta Info Pribadi
Jika Anda terlanjur mengangkat telepon dari nomor tidak dikenal, jika penelepon mengatakan Anda terjerat tagihan yang belum terbayar, menang hadiah, mengatakan keluarga Anda ditangkap polisi/kecelakaan, dapat dicurigai itu adalah nomor scammer.
Penipu menggunakan banyak skenario palsu untuk memainkan emosi korbannya, lalu memanipulasi korban untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekeningnya, atau agar korban mau memberikan informasi pribadi.
Misalnya nomor rekening, nomor NIK, kode OTP, dan sebagainya. Jika Anda mendengar bujukan-bujukan itu, segera tutup telepon tersebut karena itu adalah scammer. Lembaga atau customer service resmi tidak akan meminta data pribadi Anda.
Itulah beberapa ciri-ciri nomor telepon scammer yang patut diwaspadai.
(Nadya Kurnia)