Menanggapi komitmen pengembangan bisnis Microsoft tersebut, ujar Budi, pemerintah telah menawarkan sejumlah lokasi untuk pembangunan pusat riset Microsoft, di antaranya Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia meyakini pembangunan pusat riset dan pengembangan teknologi itu akan sangat bermanfaat bagi Indonesia, dalam perjalanannya menjadi negara maju.
“Kan isu paling penting buat Indonesia itu transformasi digital, nah transformasi digital kuncinya apa? Kan human capital. Jangan dianggap remeh lho, karena pembangunan jangan hanya fisik. Pembangunan human capital ini penting,” kata Budi.
Sebelumnya secara terpisah Budi mengatakan Microsoft sudah menyiapkan investasi sekitar Rp14 triliun bahkan lebih, untuk ditanamkan di Indonesia.
Rencana investasi Microsoft untuk Indonesia sebenarnya sudah ditandai mulai dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Microsoft pada Maret 2024.
Dalam MoU itu, Microsoft berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM bidang digital dan penguatan infrastruktur dan digitalisasi pemerintah.