Sayangnya, pada Januari 2024 Apple kemudian mengambil langkah untuk menunda perkiraan peluncuran mobil tersebut hingga tahun 2028.
Berita mengenai proyek mobil listrik otonom Apple ini muncul pertama kali pada 2015. Apple bahkan mempekerjakan sejumlah pemimpin kunci untuk mengerjakan proyek tersebut, termasuk mantan direktur perangkat lunak Autopilot Tesla dan mantan CEO startup EV Canoo yang dikecam.
Namun, proyek tersebut tampaknya harus menghadapi beberapa hambatan selama bertahun-tahun pengembangannya. Salah satunya yakni kepergian CEO Apple, Doug Field, pada 2021. Pada 2022, laporan dari The Information menguraikan bagaimana Apple berjuang dengan tingginya pergantian staf, perubahan rencana yang terus-menerus, dan skeptisisme internal.
Selain itu, suku bunga yang tinggi juga turut memperburuk sentimen konsumen dan menyebabkan perlambatan permintaan kendaraan listrik yang biasanya dijual lebih mahal. Hal ini menjadi salah satu penyebab yang mendorong industri ini mengurangi lapangan kerja dan mengurangi produksi.
Beberapa produsen mobil besar, termasuk pemimpin pasar kendaraan listrik seperti Tesla juga telah memutuskan untuk menarik kembali investasinya. Menurut laporan, mereka akan melakukan beberapa perubahan rencana untuk fokus pada mobil hibrida daripada mobil bertenaga baterai penuh.