Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - SoftBank berencana untuk kembali agresif berinvestasi. Perusahaan Jepang itu mengincar industri kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Reuters pada Rabu (21/6/2023), SoftBank sebelumnya mengambil sikap defensif dan membatasi aktivitas investasi karena membukukan kerugian yang besar.
"Waktunya telah tiba untuk beralih ke permainan ofensif," kata CEO SoftBank Masayoshi Son kepada para pemegang saham pada rapat umum tahunan grup tersebut.
SoftBank melaporkan kerugian bersih sebesar USD6,85 miliar untuk tahun yang berakhir 31 Maret. Bank menutup kerugian di unit investasi Vision Fund dengan menjual sahamnya di Alibaba.
CFO SoftBank Yoshimitsu Goto bulan lalu mengisyaratkan perubahan kebijakan perusahaan dari defensif ke agresif. Dia mengatakan bahwa grup tidak ingin melewatkan peluang investasi.
Aset likuid SoftBank, naik menjadi 5,1 triliun yen pada akhir Maret dibandingkan dengan 2,9 triliun yen setahun sebelumnya.
Son sempat menghilang dari mata publik dalam beberapa bulan terakhir. Selama presentasinya kepada pemegang saham, Son berbicara tentang antusiasmenya terhadap AI.
